Semua moment sama kamu itu bercerita, semua benda mati jadi saksi, bahkan angin yang berhembus saja tau bagaimana debar hatiku saat bersamamu. Sayangnya semua sudah lama berlalu, aku hanya merindukanmu menarik tanganku agar bisa merasakan dekapanku dari belakang, lalu memegang kedua telapak tanganku dan menciumnya. Dunia saat itu di penuhi pelangi, banyak balon udara memenuhi langit, cantik.
Surabaya, sekitar satu setengah tahun yang lalu. Saat aku masih sama kamu..
Like this:
Like Loading...
Related
Published by Tiara Putri Ayu Permata Kumala
Manusia yang berusaha menjadi romantis hanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, menyukai alunan musik folk dan lirik-lirik menyejukkan jiwa. Manusia melankoli yang tak pernah lepas dari pikiran dan konsekwensi dibalik tindakan-tindakan yang dilakoninya. Menginginkan hidup bebas, mencintai memorinya lebih dari dia mencintai dirinya sendiri. Manusia yang mencari ketenangan. Bercerita adalah salah satu bakatnya, mendengarkan orang lain bercerita adalah salah satu sumber bahagianya. Menulis adalah salah satu terapi menenangkan jiwa secara gratis, sebab itu dia suka menulis. Manusia pembenci plagiatisme, setidaknya masing-masing kepala di beri otak untuk sekedar berkreasi, mengakui karya orang lain adalah dosa dan penghinaan terhadap Tuhan yang telah memberikan otak pada masing-masing individu.
View all posts by Tiara Putri Ayu Permata Kumala